A.Pengertian
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya.Debian GNU/Linux Populer dan berpengaruh,Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.Debian Terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari unix dan perangkat lunak bebas.debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras,mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server.Debian Fokus pada kestabilan dan keamanan.Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU /linux lainnya.Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yan dikembangkan dengan lisensi GNU,dan utamanya kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya.dengan memperhitungkan distro berbasis Debian,Seperti Ubuntu,Xubuntu,Knoppix,Mint,dan Sebagainya.maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.Sebuah Repositori software adalah lokasi penyimpanan dari paket perangkat lunak dapat diambil dan diinstal pada komputer.
B.Latar Belakang
Beberapa kelebihan dari system operasi debian antara lain sebagai berikut:
-Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas
-Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun
-Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.
-Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.
-mudah dipelihara
-sangat stabil
-jarang down kecuali:
o kerusakan perangkat keras
o update kernel
o mati listrik
Dapat dijabarkan disini untuk kebutuhan spesifikasi perangkat kerasnya, Debian Linux mendukung hampir semua jenis/ tipe komputer, yaitu mulai generasi processor sekelas intel 80386, 80486, sampai Pentium dengan berbagai klasnya. Sedangkan kapasitas hardisk yang dibutuhkan untuk menginstalasi Debian Linux pada server minimal 1,6 GB dan untuk client atau workstation membutuhkan space minimal 600 MB.
Untuk mendukung paparan tersebut, pada September 2005 yang lalu telah dilakukan percobaan penerapan instalasiserver pada komputer desktop dengan spesifikasi :
• Processor : Intel Pentium 4.3.06 Ghz
• Memori : DDR 256 PC 3200
• Hardisk : Seagate 80 GB
• Graphics : Intel On board
• OS : Debian 3.1. Sarge
• Webserver : Apache 2.1
• DBMS : PostgreSQL 8.1
• Lainnya : PHP 4.3, PostgreSQL management tool
1.Komputer Server
2.Flashdisk atau DVD Linux Debian
D.Langkah-langkah
1.Pastikan Di Proxmox Sudah ada DVD Debian,kalau belum kita bisa mengaploadnya terlebih dahulu
2.Klik Create VM
3.Tab General--->Masukkan VM ID dan Namanya--->Next
4.Tab OS--->Pilih Sistem Operasi yang kita gunakan,Karena kita akan menginstal Debian Maka Pilih Linux
5.Tab CD/DVD--->Masukkan DVD Debian
6.Tab Harddisk--->Next
7.Tab CPU--->Next
8.Tab Memory (Tentukan Ukuran Memori Debian) --->Next
9.Tab Network--->Vlan Tag (masukkan vlan ID yang di buat) --->Next
10.Klik 2x pada Debian yang kita buat tadi--->Start a boot pilih Yes
11.Klik tombol start--->Kemudian Console
12.Pilih Install (tekan enter)
13.Pilih English (tekan enter)
14.Select your Location--->Other
15.Pilih Asia(tekan enter)
16.Pilih Indonesia (karena Kita berada di negara Indonesia)
17.Pilih United States (tekan enter)
18.Configure the Keyboard (American English)
19.ketika muncul tulisan Network with DHCP maka tekan enter hal ini mencegah untuk memberikan IP secara dinamic,karena kita akan memberikan IP secara static,maka akan muncul gambar seperti dibawah ini
20.Configure the network pilih (Configure The manually)
21.IP address (Isikan IP untuk Debian),disini saya ambil contoh menggunakan IP (192.168.2.2/24) isikan juga prefixnya.
22.Gateway (Isikan IP gateway)
23.Name Server Address (Masukkan IP address server) disini saya ambil contoh menggunakan IP 192.168.2.1 karena saya menggunakan IP 192.168.2.2/24
24.Hostname (nama Komputer) beri Hostname terserah anda disini saya ambil contoh menggunakan Hostname SmkWikrama (perlu diingat bahwa dalam penulisan Hostname ini tidak boleh ada spasi).
25.Domain name (beri Domain namenya) saya disini ambil contoh menggunakan Domain name wikrama.net pemberian Domain name ini bebas terserah anda.
26.Set up users and password (masukkan password untuk root)
27.Masukkan kembali password rootnya
28.Masukkan user baru
29.Masukkan password untuk user baru
30.Username for your account ( nama yang akan di tampilkan pada debian )
31.Masukkan password untuk user.
32.Masukkan kembali password untuk user
33.Configure the Clock (Pilih waktu,karena kita berada di jawa pilih Western ( Sumatra, Jakarta, java,west and Central Kalimantan)
34.Tunggu beberapa proses setelah selesai terdapat / muncul pilihan untuk pemartisian atau partisi-partisi debian , linux sangat lah cerdas karena dia bisa mempartisi dirinya sendiri terdapat 4 pilihan , jika anda hanya memiliki 1 harddisk silahkan pilih paling atas untuk partisi secara otomatis , jika lebih dari 1 maka anda dapat memilih pilihan kedua , atau anda dapat mempartisi secara manual melaui pilihan paling bawah ,silahkan pilih yang pertama atau kedua kemudian tekan enter.
35.Harddisk (tekan enter)
36.Partitioning Sceme Pilih All Files tekan enter
37.Write The Changes to disks and configure LVM (simpan perubahan pada harddisk) Pilih Yes
38. Finish Partitioning and write changes to disks dan tekan enter
39.Write the Changes to disks pilih Yes
40.Scan another CD or DVD pilih no
41.Jika muncul seperti dibawah ini tergantung dari anda sendiri ingin menggunakan repositori online mungkin membutuhkan data akses yang tinggi silahkan pilih “yes” pilih indonesia > http://kartolo.sby.datautama.net.id/ > proxy kosongkan tekan enter untuk continue Jika anda tidak menggunakan repositori online dari internet pilih “no” tekan enter
42.Participate in the package usage surver pilih Yes
43.Pilih SSH Server dan Standard system utilities
44.Install The Grub loader to the master boot record Pilih Yes
45.Proses penginstalan telah selesai pilih Continue
E.Hasil dan Kesimpulan
Dalam menginstal Debian 8 ini saya masih bingung di bagian partisinya,maka perlu berulang-ulang melakukan untuk memahaminya.
F.Referensi
Buku Konfigurasi Debian Server Versi BLC Telkom Klaten












































