Jumat, 19 Agustus 2016

Konfigurasi DNS di Debian 8


 Image result for dns server debian
 
Assalamualaikum Wr.Wb
 
Pada kesempatan kali ini saya akan share tentang mengkonfigurasi dns di debian server 8.

A.Pengertian

DNS atau Domain Name System, adalah sebuah server yang berfungsi menangani translasi penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam menangani translasi dari IP Address ke Hostname/Domain. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya, bukan domainnya. Akan tetapi, manusia jauh lebih sulit dalam mengingat angka-angka dibanding dengan huruf. Contohnya saja, lebih mudah mana mengetikkan alamat ip 118.98.36.20 di browser dibandingkan dengan mengetik domain www.google.com saja? Tentunya lebih mudah mengingat yang www.google.com bukan? Untuk itulah DNS Server dibuat,dimana alamat IP akan diubah menjadi domain, begitu pula sebaliknya. Aplikasi DNS yang paling sering digunakan di debian adalah bind9.

B.Latar Belakang

Kelebihan DNS antara lain:

1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.
3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).

C.Alat dan bahan

1.Komputer Server (yang sudah terinstal Debian Server)
2.Mikrotik Routerboard (akses internet)

D.Tahap Pelaksanaan

1.Masuk di debian sebagai root kemudian masukkan password root
2.Masukkan perintah apt-get install bind9


3.Pindah ke direktori bind dengan perintah cd /etc/bind


4.Konfigurasi file named.conf.local dengan perintah nano named.conf.local


5.tambahkan skrip berikut setelah
//include "/etc/bind/zones.rfc1918"; :

zone "swiksara.net" {
type master ;
file "/etc/bind/db.swiksara";
};
zone "3.168.192.in-addr.arpa" {
type master ;
file "/etc/bind/db.192" ;

Nb:swiksara.net ini terserah anda,swiksara.net ini domain name yang nantinya kita akan panggil melalui bowser
3.168.192 ini merupakan ip server debian dan penempatan penulisannya pun di tulis 3 digit dari belakang.


6.Salin beberapa file untuk mempermudah konfigurasi
cp db.local db.swiksara
cp db.127 db.192


7.Edit file db.swiksara dengan perintah nano db.swiksara




Nb:localhost diganti dengan domain name
127.0.0.1 ganti dengan ip server.
8.Edit file db.192 dengan perintah nano db.192



9.Restart konfigurasi DNS dengan perintah service bind9 restart atau /etc/init.d/bind9 restart


10.Periksa file resolve.conf dengan perintah cat /etc/resolve.conf pastikan ip server berada di atas


11.Jika sudah coba cek dengan perintah nslookup swiksara.net


12.Selanjutnya kita pindah konfigurasi pakai mikrotik masuk IP--->DNS di Servers isikan dengan IP Server.


13.Pilih Static--->Add



14.Masukkan domain name dan IP server--->Apply OK


15.Cek konfigurasi DNS server melalui browser--->swiksara.net,jika berhasil maka akan muncul gambar seperti di bawah ini



E.Hasil dan Kesimpulan

Dari percobaan DNS sever kita dipermudahkan untuk membuka web dengan DNS (Domain Name System).tanpa harus mencari web dengan IP.

F.Referensi

Buku Konfigurasi Server Debian versi BLC Telkom
 https://tary02.wordpress.com/2008/07/25/pengertiankekurangankelebihan-dan-fungsi-dari-dns-server/

Demikian konfigurasi DNS server di debian semoga bermanfaat

Wassalamualaikum Wr.Wb